Jakarta, Kemendikbud Perubahan konsep ujian sekolah pada tahun 2018
tidak hanya berlaku di jenjang sekolah dasar (SD), melainkan SMP dan SMA/SMK.
Pada tahun sebelumnya, ujian tingkat akhir di SMP dan SMA/SMK ada dua jenis
ujian, yakni Ujian Sekolah (US) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN).
Tahun ini, hanya ada USBN yang akan mengujikan semua mata pelajaran. Dengan
demikian, tidak ada lagi pelaksanaan ujian sekolah di jenjang SMP dan SMA/SMK.
Kepala Badan
Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud), tutur Toto Suprayitno,
Begitu juga USBN 2018
di jenjang SMP dan SMA/SMK juga akan diterapkan jenis soal esai. Jumlah soal
esai sebesar 10 persen dari total soal yang ada. Dengan begitu, guru-guru yang
tergabung dalam MGMP harus membuat soal yang berbentuk pilihan ganda dan esai
dengan mengacu pada kisi-kisi yang sudah ditetapkan Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP).
Mengapa guru ikut terlibat… keterlibatan guru
dalam membuat soal USBN bisa menjadi tolok ukur dalam melakukan pemetaan
terhadap kemampuan peserta UN. “ so’al begitu juga Esai yang membuat juga
(guru). Jadi yang tahu seberapa kemampaun peserta Ujian Nasional hanya guru/sekolah,
Dalam membuat soal juga harus mempertimbangkan kemampuan bobot, itu dilakukan
di MGMP,
Sementara itu, BSNP menjadi lebih baik dari
tahun yang sudah, terutama sejak ujian nasional (UN) tidak lagi menjadi penentu
kelulusan siswa. Menurutnya, USBN menjadi suatu proses kegiatan penilaian yang
dilakukan oleh guru sekolah maupun satuan pendidikan.
“Dalam sistem
pendidikan nasional kita ada tiga jenis
- penilaian, yaitu penilaian oleh pendidik,
- penilaian oleh satuan pendidikan,
- dan penilaian oleh pemerintah pusat dalam bentuk ujian nasional.
pendidikan di
Indonesia menerapkan sistem pendidikan berbasis standar. Dalam USBN, standar
tersebut terletak pada kisi-kisi USBN yang mengacu pada standar isi dan standar
kompetensi. “Karena itu, USBN ini dapat mengukur kemampuan kompetensi peserta
yang ada di dalam satuan standar pendidikan.
So’al USBN yang
berupa esai, BSNP Kemendikbud akan membuat panduan bagi guru dalam mengoreksi
jawaban esai. Nilai pilihan ganda dan esai berada pada 0 sampai dengan 100. “selanjutnya
sekolah yang akan menentukan kemampuan itu,” waktu pelaksanaan USBN diserahkan
kepada masing-masing satuan pendidikan. Sekolah atau satuan pendidikan
dibolehkan menentukan jadwal USBN sebelum atau setelah ujian nasional,
dengan syarat guru atau sekolah sudah
menuntaskan kurikulum atau pembelajaran yang sesui bagi peserta didiknya.
Demikian sekilas info
mengenai ujian nasinal tahun 2018
0 Response to "UN 2019 100 So’al Semua Mata pejalaran diujikan Untuk Jenjang SD, SMP/MTS, SMA/SMK "
Posting Komentar