Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2019 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan perlu menetapkan Prosedur Operasional Standar (POS) yang mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2018/2019.
POS UN ini mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan Ujian Nasional Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)/Sekolah Menengah Pertama Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) ), Sekolah Menengah Atas Terbuka (SMAT), Satuan Pendidikan Kerja Sama (SPK), Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM serta Program Paket B/Wustha, dan Program Paket C /Ulya Tahun Pelajaran 2018/2019
Hal-hal lain yang belum diatur dan/atau perubahan terhadap POS UN ini akan ditetapkan oleh BSNP dan disosialisasikan melalui surat edaran oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Berikut ini adalah Persyaratan Peserta Ujian Nasional tahun 2018/2019
POS UN ini mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan Ujian Nasional Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)/Sekolah Menengah Pertama Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) ), Sekolah Menengah Atas Terbuka (SMAT), Satuan Pendidikan Kerja Sama (SPK), Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM serta Program Paket B/Wustha, dan Program Paket C /Ulya Tahun Pelajaran 2018/2019
Hal-hal lain yang belum diatur dan/atau perubahan terhadap POS UN ini akan ditetapkan oleh BSNP dan disosialisasikan melalui surat edaran oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Berikut ini adalah Persyaratan Peserta Ujian Nasional tahun 2018/2019
Berikut ini adalah Persyaratan Peserta Ujian Nasional tahun 2018/2019
1. Persyaratan umum peserta UN
Peserta didik telah atau pernah berada pada tahun terakhir pada suatu jenjang pendidikan di satuan pendidikan tertentu.
Peserta didik memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada suatu jenjang pendidikan di satuan pendidikan tertentu mulai semester I tahun pertama sampai dengan semester pertama pada tahun terakhir.
Peserta didik memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada Pendidikan Kesetaraan. 12 Dalam rangka penjaminan mutu pendidikan, dinas pendidikan sesuai kewenangannya dapat menetapkan persyaratan tambahan sesuai dengan kebutuhan dan/atau perkembangan pendidikan di daerah.
2. Persyaratan peserta UN dari Pendidikan Formal
Peserta didik terdaftar pada SMP/MTs/SMPTK, SMPT, SMPLB,SMA/MA/SMAK/SMTK, SMAT, SMK/MAK, SUPM, SMALB, atauSPK.
Peserta didik SMK/MAK Program 4 (empat) tahun yang telah menyelesaikan proses pembelajaran selama 3 (tiga) tahun.
Peserta didik yang memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang setara, atau berpenghargaan sama dengan ijazah dari satuan pendidikan yang setingkat lebih rendah.
Penerbitan ijazah yang dimaksud sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun pelajaran sebelum mengikuti UN, atau sekurang-kurangnya 2(dua) tahun pelajaran untuk peserta program SKS.
Peserta UN dari program SKS harus berasal dari satuan pendidikan formal yang terakreditasi A dan memiliki izin penyelenggaraan program SKS.
3. Persyaratan peserta UN untuk Pendidikan Kesetaraan
Peserta didik yang terdaftar pada PKBM, SKB, Pondok Pesantren penyelenggara Program Wustha, Program Ulya, atau kelompok belajar sejenis yang memiliki izin.
Peserta didik telah mengikuti proses pembelajaran utk mencapai seluruh kompetensi dasar pada setiap mata pelajaran sesuai dengan Satuan Kredit Kompetensi (SKK) yang telah ditetapkan dlm bentuk tatap muka, tutorial & pembelajaran mandiri.
Peserta didik memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar setiap derajat kompetensi pada masing-masing jenjang pendidikan kesetaraan.
Peserta didik dari Program Paket B / Wustha & Program Paket C / Ulya harus memiliki ijazah atau surat keterangan lain yg setara, atauo berpenghargaan sama dengan ijazah dr satuan pendidikan yg setingkat lebih rendah dengan minimum usia ijazah 3 (tiga) tahun.
Peserta didik yang didaftarkan pada satuan pendidikan nonformal y g belum terakreditasi dpt mengikuti Ujian nasipnal (UN)N pada satuan pendidikan nonformal atauo formal y g terakreditasi yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan sesuai dengan kewenangannya.
4. Persyaratan peserta Ujian Nasional untuk Pendidikan Informal (Sekolah Rumah)
Peserta didik terdaftar pada sekolah rumah yang memiliki izin dari Dinas Pendidikan yang berwenang.
Peserta didik mempunyai hasil laporan belajar lengkap tidak kurang dari pendidik dan/atau satuan kependidikan.
Peserta didik terdaftar untuk mengikuti ujian akhir satuan pendidikan pada satuan pendidikan formal atau nonformal pada jenjang tertentu yang ditetapkan Dinas Pendidikan sesuai dengan kewenangannya.
Peserta di daftarkan pad satuan pendidikan formal ataw satuan pendidikan nonformal pad jenjang tertentu yang ditetapkan Panitia Ujian Nasional Tingkat Kabupaten/Kota untuk mengikuti UN.
Demikianlah Informasi seputar Persyaratan Peserta UN, Persyaratan peserta UN dari Pendidikan Formal, Persyaratan peserta UN untuk Pendidikan Kesetaraan, dan Persyaratan peserta UN untuk Pendidikan Informal (Sekolah Rumah).
1. Persyaratan umum peserta UN
Peserta didik telah atau pernah berada pada tahun terakhir pada suatu jenjang pendidikan di satuan pendidikan tertentu.
Peserta didik memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada suatu jenjang pendidikan di satuan pendidikan tertentu mulai semester I tahun pertama sampai dengan semester pertama pada tahun terakhir.
Peserta didik memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada Pendidikan Kesetaraan. 12 Dalam rangka penjaminan mutu pendidikan, dinas pendidikan sesuai kewenangannya dapat menetapkan persyaratan tambahan sesuai dengan kebutuhan dan/atau perkembangan pendidikan di daerah.
2. Persyaratan peserta UN dari Pendidikan Formal
Peserta didik terdaftar pada SMP/MTs/SMPTK, SMPT, SMPLB,SMA/MA/SMAK/SMTK, SMAT, SMK/MAK, SUPM, SMALB, atauSPK.
Peserta didik SMK/MAK Program 4 (empat) tahun yang telah menyelesaikan proses pembelajaran selama 3 (tiga) tahun.
Peserta didik yang memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang setara, atau berpenghargaan sama dengan ijazah dari satuan pendidikan yang setingkat lebih rendah.
Penerbitan ijazah yang dimaksud sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun pelajaran sebelum mengikuti UN, atau sekurang-kurangnya 2(dua) tahun pelajaran untuk peserta program SKS.
Peserta UN dari program SKS harus berasal dari satuan pendidikan formal yang terakreditasi A dan memiliki izin penyelenggaraan program SKS.
3. Persyaratan peserta UN untuk Pendidikan Kesetaraan
Peserta didik yang terdaftar pada PKBM, SKB, Pondok Pesantren penyelenggara Program Wustha, Program Ulya, atau kelompok belajar sejenis yang memiliki izin.
Peserta didik telah mengikuti proses pembelajaran utk mencapai seluruh kompetensi dasar pada setiap mata pelajaran sesuai dengan Satuan Kredit Kompetensi (SKK) yang telah ditetapkan dlm bentuk tatap muka, tutorial & pembelajaran mandiri.
Peserta didik memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar setiap derajat kompetensi pada masing-masing jenjang pendidikan kesetaraan.
Peserta didik dari Program Paket B / Wustha & Program Paket C / Ulya harus memiliki ijazah atau surat keterangan lain yg setara, atauo berpenghargaan sama dengan ijazah dr satuan pendidikan yg setingkat lebih rendah dengan minimum usia ijazah 3 (tiga) tahun.
Peserta didik yang didaftarkan pada satuan pendidikan nonformal y g belum terakreditasi dpt mengikuti Ujian nasipnal (UN)N pada satuan pendidikan nonformal atauo formal y g terakreditasi yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan sesuai dengan kewenangannya.
4. Persyaratan peserta Ujian Nasional untuk Pendidikan Informal (Sekolah Rumah)
Peserta didik terdaftar pada sekolah rumah yang memiliki izin dari Dinas Pendidikan yang berwenang.
Peserta didik mempunyai hasil laporan belajar lengkap tidak kurang dari pendidik dan/atau satuan kependidikan.
Peserta didik terdaftar untuk mengikuti ujian akhir satuan pendidikan pada satuan pendidikan formal atau nonformal pada jenjang tertentu yang ditetapkan Dinas Pendidikan sesuai dengan kewenangannya.
Peserta di daftarkan pad satuan pendidikan formal ataw satuan pendidikan nonformal pad jenjang tertentu yang ditetapkan Panitia Ujian Nasional Tingkat Kabupaten/Kota untuk mengikuti UN.
Demikianlah Informasi seputar Persyaratan Peserta UN, Persyaratan peserta UN dari Pendidikan Formal, Persyaratan peserta UN untuk Pendidikan Kesetaraan, dan Persyaratan peserta UN untuk Pendidikan Informal (Sekolah Rumah).
0 Response to "Persyaratan Umum Peserta Un Tahun 2019 Berdasarkan BSNP 2019"
Posting Komentar