KELAS 5 B. INGGRIS (Season)
Hello guys, how are you today? Pada kesempatan kali ini kami akan membahas berbagai jenis musim atau dalam bahasa inggrisnya adalah Season. Di Indonesia, kita hanya mempunyai dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan, karena kita adalah negara tropis yang dilintasi oleh garis khatulistiwa. Sementara di belahan bumi lain yang beriklim subtropis itu mempunyai 4 musim, yaitu musim semi (spring), musim panas (summer), musim gugur (fall), dan musim dingin (winter). Yuk kita langsung saja lihat penjelasannya berikut ini.
- It's a lovely day! (hari yang cantik!)
- It's turned out nice again. (Itu kembali lagi bagus)
- Terrible weather, isn't it? (cuaca yang buruk, kan?)
- I hear it'll clear up later (aku dengar akan cerah nanti)
- It's looking out nice today. (Cucacanya terlihat bagus hari ini)
- It's fair weather. (Cuacanya cerah)
- It is cloudy (Cuacanya berawan)
- It is sunny (cuacanya panas)
- It is hot (cuacanya panas)
- It is cold. (cuacanya dingin)
- It is windy (cuacanya berangin)
- It is snowing (cuacanya bersalju)
- It is foggy (cuacanya berkabut)
- It is a dry season (ini adalah musim kemarau)
- It is a rainy season (ini adalah musim hujan)
- It is summer (ini adalah musim panas)
- It is autumn (ini adalah musim gugur)
- It is spring (ini adalah musim semi)
- It is winter (ini adalah musim salju)
TUGAS!
Create a dialogue about season material!
Guru Kelas 5
Dra. Elis Ratnawati
Rio Annaas
Islamiyah, S.Pd.
KELAS 6 IPS (Modernisasi di Indonesia) TEMA 7
Modernisasi di Indonesia
Sebagaimana
bangsa – bangsa lain di dunia, bangsa indonesia sedang menggalakan pembangunan
dan modernisasi. Kita harus selalu bersyukur atas nikmat tuhan YME pembangunan
di Indonesia dapat berjalan dengan lancar selama ini. Kondisi masyarakat
semakin membaik dari kondisi sebelumnya. Hal ini dapat dilihat dari sarana
prasarana, infrastruktur, fasilitas hidup, dst. Medernisasi yang dilakukan
Indonesia mencakup bidang – bidang berikut ini
Modernisasi di Bidang Teknologi
Teknologi
tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari hari. Sejak zaman dahulu manusia
sudah menggunakan teknologi, diawali dengan penggunaan teknologi sederhana
seperti kapak untuk menebang pohon atau gerobak untuk mengangkut barang.
Gejala
modernisasi di bidang teknologi ditandai dengan perkembangan teknologi seperti
muculnya teknlogi yang lebih maju dari pada teknologi sebelumnya. Adanya
kemajuan teknologi yang mempermudah aspek kehidupan manusia, manusia mulai
meninggalkan teknologi lama dan mulai menggunakan yang baru.
Hal yang demikian
juga terjadi di indonesia. Masyarakat indonesia mulai mengembangkan berbagai
macam teknologi untuk mempermudah perkerjaan mereka dan menambah produksi.
Sebagai contoh adalah masyarakat desa mulai menggunakan mesin untuk memisahkan
padi dari batangnya dan mulai meninggalkan teknologi sederhana.
Modernisasi di Bidang Ekonomi
Modernisasi
dan pembangunan di bidang ekonomi mempunyai satu tujuan, yaitu mencapai
kehidupan bangsa yang sejahtera. Namun, kesejahteraan bangsa tidak dapat
dilihat dari pendapatan negara dan pendapatan masyarakat saja. Tingginya
pendapatan masyarakat masihharus di ukur dengan pemerataan akan hasil-hasil
pembangunan ekonomi bagi masyarakat secera adil. Karena itulah di perlukan
usaha-usaha untuk mencapainya.
Contoh
modernisais di bidang ekonomi adalah memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan
produktivitas. Usaha pemanfaatan teknologi ini telah memunculkan pusat-pusat
industri mikro maupun makro. Karena kemunculanya itu mampu membawa perubahan
pada proses produktivitas. Pemanfaatan teknologi dalam bidang industry telah
menyingkirkan manusia dan beralih ke tenaga mesin.
Modernisasi di Bidang Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan
Pembangunan di
bidang ini bertujuan untuk mengejar ketertinggalan bangsa dari laju pertumbuhan
bangsa lain. Modernisasi ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi jembatan dalam
proses Indonesai dari negara berkembang menjadi negara maju. Penggunaan LCD
atau alat bantu yang lain merupakan sarana penunjang pendidikan. Gejala
modernisasi di Indonesia pada bidang ini salah satunya ditandai dengan
banyaknya penelitian yang menghasilkan berbagai bebrbagai macam cara atau
metode sebagai usaha untuk kemajuan teknologi.
Modernisasi di Bidang Komusikasi, Informasi, dan Transportasi
Perkembangan
alat komunikasi dan informasi sebagai gejala modernisasi tampak nyata.
Bermunculan berbagai penemuan baru, inovasi, dan pembaharuan terhadap berbagai
alat komunikasi dan informasi. Modernisasi di bidang komunikasi dan informasi
sangatlah berbagai macam nya, dengan berkembangannya alat komunikasi dan
informasi kita dapat mengakses informasi dengan cepat dan efisien.
TUGAS!
Jelaskan
hubungan modernisasi dengan kehidupan sosial sehari-hari!
Guru
Rio Annaas
Islamiyah, S.Pd.
KELAS 5 MATEMATIKA BILANGAN PANGKAT TIGA
Assalamualaikum anak-anak, bagaimana kabarnya. Pada pertemuan sebelumnya kita sudah belajar tentang volume kubus dan balok. Untuk pertemuan kali ini kita akan belajar mengenai bilangan pangkat tiga. Apa bilangan pangkat tiga itu? Mari kita pelajari materi berikut ini!
Kita sudah mengenal beberapa jenis bilangan. Bilangan-bilangan tersebut dikelompokkan tersendiri karena memiliki sifat-sifat yang berbeda dari bilangan yang lain. Salah satu jenis bilangan tersebut adalah bilangan pangkat tiga.
Pada dasarnya, bilangan pangkat tiga merupakan bilangan yang dapat dinyatakan sebagai perkalian suatu bilangan dengan bilangan itu sendiri sebanyak tiga kali. Sebagai contoh, misalkan bilangan a dikalikan dengan dirinya sendiri sebanyak tiga kali sehingga menjadi
dengan a∈R. Untuk bilangan pangkat tiga, berlaku aturan berikut:
1. Jika a bernilai negatif, maka juga negatif.
2. Jika a bernilai positif, maka juga positif.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut.
1. Misalkan diberikan bilangan 3. Bilangan pangkat tiga yang dapat dibentuk dari bilangan 3 adalah
2. Misalkan diberikan bilangan -5. Bilangan pangkat tiga yang dapat dibentuk dari bilangan -5 adalah
KELAS 5 SBDP TEMA 7 SUB TEMA 1 TANGGA NADA MAYOR DAN MINOR
Assalamualaikum, bagaimana anak-anak kabarnya? Pertemuan kali ini kita akan belajar tentang tangga nada, Ada yang sudah tahu ? Baiklah mari kita pelajari materi berikut ini.
Tangga Nada Mayor dan Minor
A. Pengertian Tangga Nada
Materi pelajaran tengtang tangga nada di kelas 5 sudah dibelajarkan mulai dari tema 2 dan tema 4. Pada kesempatan kali ini, kami akan sajikan rangkuman materi tentang pengertian tangga nada, jenis dan contohnya.
Tangga nada merupakan susunan nada yang berjenjang mulai dari do, re, mi, fa, sol, la, si, do. Nada-nada tersebut disimbulkan dengan notasi angka, dengan susunan sebagai berikut. 1,2,3,4,5,6,7,1.
Tangga nada dengan susunan nada tersebut disebut dengan tangga nada diatonis. Tangga nada diatonis dibedakan menjadi dua, yaitu tangga nada mayor dan tangga nada minor.
1. Tangga Nada Mayor
Tangga nada mayor memiliki ciri sebagai berikut :
1. bersemangat
2. riang gembira
3. biasanya diawali dan diakhiri dengan nada Do = C,
4. mempunyai pola interval 1–1–½–1–1–1–½ .
:
Contoh lagu bertangga nada mayor :
Maju Tak Gentar, Halo-Halo Bandung, dll.
2. Tangga Nada Minor
Sedangkan tangga nada minor memiliki ciri sebagai berikut :
1. kurang bersemangat,
2. bersifat sedih,
3. biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La=A.
4. mempunyai pola interval 1, ½, 1, 1, ½, 1, 1.
Sedangkan lagu lainnya yang bertangga nada diatonis minor adalah sebagai berikut :
Syukur, Gugur Bunga, dll.
Nah itulah yang dimaksud dengan tangga nada, semoga apa yang kita pelajari hari ini akan bermanfaat bagi kalian nantinya.
Tugas : Menyanyikan lagu yang termasuk tangga nada mayor dan tangga nada minor ( di video )
Pilih salah satu saja!
Selamat mengerjakan
Tetap jaga kesehatan
Selalu bersyukur
Sholat dan murojaahnya
Guru Kelas : Dra. Elis Ratnawati
Rio Annaas Islamiyah
KELAS 5 IPS TEMA 7 SUB TEMA 1 KEDATANGAN BANGSA-BANGSA BARAT KE INDONESIA
Assalamualaikum anak-anak bagaimanga kabarnya hari ini, sehat semua. p-ada pertemuan ini kita akan membahas tentang Kedatangan bangsa-bangsa barat ke Indonesia. Mari kita pelajari materi di bawah ini!
Kedatangan Bangsa-bangsa Barat ke Indonesia
a. Kedatangan Bangsa Portugis di Maluku
Perjalanan bangsa Portugis mencari sumber rempah-rempah diawali dari kota Lisabon, Portugis. Pada tahun 1486, Bartolomeus Diaz melakukan pelayaran pertama menyusuri pantai barat Afrika. Ia bermaksud melakukan pelayaran ke India, namun gagal. Portugis mencapai Malaka pada tahun 1511 di bawah pimpinan Alfonso d’Albuquerque. Ia berhasil menguasai Malaka dan Myanmar. Selanjutnya Portugis menjalin hubungan dagang dengan Maluku. Pada tahun 1512, bangsa Portugis telah berhasil sampai di Maluku di bawah pimpinan Antonio de Abreu dan Fransisco Serao.
b. Kedatangan Bangsa Spanyol ke Indonesia
Pada tahun (1521-1529) sekitar 8 tahun tersebut Bangsa Eropa berada di nusantara. Bangsa Spanyol masuk ke Filipina melalui Ferdinand Magellan. Bangsa Spanyol berhasil mencapai kepulauan Maluku pada tahun 1521 di bawah pimpinan kapten Sebastian del Cano. Setelah itu para pelaut pelaut Spanyol berlabuh ke Tidore. Kedatangan pelaut-pelaut tersebut di sambut baik oleh kesultanan Tidore. Sambutan tersebut tentu beralasan. Kesultanan Tidore yang terlibat persaingan ekonomi dalam perdagangan rempah-rempah sehingga kesultanan Tidore membutuhkan sekutu untuk mengimbangi Ternate yang sudah terlebih dahulu bersekutu dengan Bangsa Portugis.
Kedatangan bangsa Spanyol di Tidore membuat Portugis merasa terganggu. Karena hal tersebut berarti Spanyol akan terlibat juga dalam aktivitas perdagangan rempah rempah yang akan mengganggu hak monopolinya. Maka terjadilah konflik antar kedua negara tersebut. Negara Portugis menuduh Spanyol telah melanggar Perjanjian Tordesillas. Ini terjadi pada tahun 1494. Isi perjanjian tersebut tidak lepas dari campur tangan secara langsung Paus Aleander VI dan pada intinya membagi dunia di luar Eropa menjadi Duopoli ekslusif antara bangsa Spanyol dengan Portugis. Wilayah sebelah timur dimiliki oleh Portugis sedangkan wilayah sebelah barat dimiliki oleh Spanyol. Namun Spanyol bersikeras wilayah Maluku merupakan kekuasaannya.
Untuk menyelesaikan konflik tersebut Portugis melakukan perundingan di Saragosa, Spanyol pada tahun 1529. Hasil perundingan tersebut adalah Perjanjian Saragosa dan di tanda tangani pada tanggal 22 April tahun itu. Isi dari perjanjian tersebut adalah menetukan lebih tepat batas ke arah barat wilayah kekuasaan Spanyol dan batas ke arah timur merupakan wilayah bangsa Portugis. Tujuan dari penjanjian ini untuk memperjelas Perjanjian Tordesillas tahun 1494.
c. Kedatangan Bangsa Belanda di Jayakarta (Jakarta)
Seorang pelaut Belanda Cornelis de Houtman memimpin ekspedisi ke Indonesia. Pada tahun 1595, armada de Houtman mengarungi ujung selatan Afrika, selanjutnya terus menuju ke arah timur melewati Samudra Hindia. Pada tahun 1596, armada de Houtman tiba di Pelabuhan Banten melalui Selat Sunda.
Kedatangan Houtman di Indonesia kemudian disusul ekspedisi-ekspedisi lainnya. Dengan banyaknya pedagang Belanda di Indonesia maka muncullah persaingan di antara mereka sendiri. Untuk mencegah persaingan yang tidak sehat, pada tahun 1602 didirikan Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC/Perserikatan Maskapai Hindia Timur) yang merupakan merger (penggabungan) dari beberapa perusahaan dagang Belanda.
Gubernur Jenderal pertama VOC adalah Pieter Both. Ia mendirikan pusat perdagangan VOC di Ambon, Maluku. Namun kemudian, pusat dagang dipindahkan ke Jayakarta (Jakarta) karena VOC memandang bahwa Jawa lebih strategis sebagai lalu-lintas perdagangan. Selain itu, Belanda ingin menyingkirkan saingan mereka, yaitu Portugis di Malaka.
Pangeran Jayawikarta (penguasa bagian wilayah Banten) memberi izin kepada VOC untuk mendirikan kantor dagang di Jayakarta. Selain memberikan izin kepada VOC, Pangeran Jayawikarta juga memberikan izin pendirian kantor dagang kepada EIC (Inggris). Kebijakan ini membuat Belanda merasa tidak menyukai Pangeran Jayakarta.
Gubernur Jendral VOC Jan Pieterszoon Coen membujuk penguasa Kerajaan Banten untuk memecat Pangeran Jayawikarta, sekaligus memohon agar izin kantor dagang Inggris EIC dicabut. Pada tanggal 31 Mei 1619, keinginan VOC dikabulkan raja Banten. Momentum inilah yang kemudian menjadi mata rantai kekuasaan VOC dan Belanda pada masa berikutnya. VOC menikmati keleluasaan dan kelonggaran yang diberikan penguasa Banten. Jayakarta oleh VOC diubah namanya menjadi Batavia. VOC mendirikan benteng sebagai tempat pertahanan, pusat kantor dagang, dan pemerintahan. Pengaruh ekonomi VOC semakin kuat dengan dimilikinya hak monopoli perdagangan. Masa inilah yang menjadi sandaran perluasan kekuasaan Belanda pada perjalanan sejarah selanjutnya.
d. Ekspedisi Bangsa Inggris
Francis Drake dibantu oleh Thomas Cavendis berhasil tiba di Ternate pada tahun 1579. Di Ternate, mereka memborong rempah-rempah untuk dibawa ke Inggris. Rombongan Francis Drake ini berlayar menuju Inggris dengan membawa banyak rempah-rempah dan mendarat di Inggris pada tahun 1580.
Rupanya, penjelajahan samudra yang dilakukan oleh bangsa Inggris ini membawa keuntungan melimpah. Selain mendapatkan rempah-rempah, penjelajahan bangsa Inggris ke Dunia Timur juga berhasil menanamkan pengaruhnya di wilayah Asia. Inggris juga ingin merebut wilayah Indonesia dari tangan Belanda dan Portugis. Wilayah Indonesia direncanakan oleh Inggris tidak hanya dijadikan sebagai ladang monopoli, tetapi juga dijadikan sebagai wilayah kekuasaan politik.
Kedatangan Inggris pada awal abad XVII ditujukan untuk memperluas kekuasaan politik Inggris di wilayah Asia. Kedatangan Inggris ke Indonesia saat itu bertepatan dengan adanya kekacauan yang terjadi di Jayakarta (sekarang Jakarta). Pada saat itu, Jayakarta sedang berselisih dengan Banten akibat politik adu domba yang dijalankan oleh VOC. Penguasa Jayakarta yang menyadari kelicikan VOC mengizinkan Inggris membangun gudang kayu di dekat kantor dagang VOC . Keadaan ini menyebabkan VOC geram dan segera melancarkan serangan balasan ke pusat pemerintahan Jayakarta. Penguasa Jayakarta yang waktu itu Wijayakrama meminta bantuan kepada Inggris untuk menghadapi serangan VOC.
Pada tahun 1649 puncak perseteruan antara Jayakarta dengan VOC terjadi, sehingga meletuslah perang laut. Dalam perang laut itu, pasukan Jayakarta mendapatkan bantuan dari tentara Inggris. Armada pasukan Inggris terdiri dari 15 kapal laut di bawah pimpinan Sir Thomas Dale berhasil melakukan intervensi terhadap kapal-kapal laut VOC di wilayah perairan Jawa. Akhirnya peperangan itu dimenangkan oleh Jayakarta. Namun, kemenangan itu hanya berlangsung satu hari, karena pada hari berikutnya VOC berhasil merebut Jayakarta.
Kemudian, pada tahun 1628, Inggris berhasil menjalin kerja sama dengan Banten. Kerja sama tersebut dibuktikan dengan memberi izin kepada Inggris untuk mendirikan pangkalan dagang utama Asia Tenggara di Banten. Pembanguan benteng Inggris ini bertujuan untuk menjamin perdagangan lada dan keamanan wilayah akibat blokadi VOC di Banten.
Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat
Mengapa bangsa-bangsa Barat tertarik dengan kekayaan Indonesia? Kekayaan apa saja yang mendorong kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia?
a. Daya Tarik Indonesia bagi bangsa-Bangsa Barat
Amatilah gambar di bawah ini!
Inilah cengkih, merica, kemiri, dan pala merupakan contoh hasil bumi Indonesia yang sangat dibutuhkan bangsa-bangsa Barat
Bangsa barat sangat membutuhkan rempah-rempah dari Indonesia karena bangsa-bangsa Eropa memiliki perbedaan kondisi alam dengan Indonesia. Iklim dan musim di Indonesia sangat mendukung tumbuh dan berkembangnya tanaman. Sementara itu di Eropa dengan empat musimnya kurang mendukung tumbuhnya tanaman rempah-rempah yang dibutuhkan bangsa Eropa.
Berdasarkan kenyataan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa bangsa-bangsa Barat membutuhkan rempah-rempah karena mereka sangat membutuhkan, sementara persediaan di Eropa sangat terbatas. Rempah-rempah bagi bangsa-bangsa Eropa dapat digunakan untuk mengawetkan makanan, bumbu masakan, dan obat-obatan. Negara-negara tropis seperti Indonesia kaya akan rempah-rempah sehingga bangsa-bangsa Barat berusaha memperolehnya.
b. Motivasi 3G (Gold, Gospel, dan Glory)
Gospel, Glory merupakan motivasi Bangsa-bangsa Barat melakukan penjelajahan samudra. Terkenal dengan sebutan 3G karena memang semboyan tersebut berawalan dengan huruf “G”, yakni Gold, Glory, dan Gospel. Apa yang dimaksud dengan Gold, Glory, dan Gospel?
Gold artinya emas, yang identik dengan kekayaan. Semboyan ini menggambarkan bahwa tujuan bangsa Barat ke Indonesia adalah untuk mencari kekayaan. Itulah yang membuat mereka melakukan ekspedisi dan penjelajahan. Glory bermakna kejayaan bangsa. Gospel adalah keinginan bangsa Barat untuk menyebarluaskan atau mengajarkan agama Nasrani khususnya agama Kristen ke bangsa-bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika Selatan.
c. Revolusi Industri
Revolusi Industri adalah pergantian atau perubahan secara menyeluruh dalam memproduksi barang dari sebelumnya menggunakan tenaga manusia dan hewan menjadi tenaga mesin. Penggunaan mesin dalam industri menjadikan produksi lebih efisien, ongkos produksi dapat ditekan, serta barang dapat diproduksi dalam jumlah besar dan cepat. Berkembangnya revolusi industri menyebabkan bangsa-bangsa Barat memerlukan bahan baku yang lebih banyak. Mereka juga memerlukan daerah pemasaran untuk menjual hasil-hasil industrinya.
Salah satu hasil revolusi industri adalah kegiatan transportasi. Penemuan mesin uap yang dapat dijadikan mesin penggerak perahu merupakan teknologi baru pada masa tersebut. Perahu dengan mesin uap merupakan penemuan sangat penting yang mendorong penjelajahan bangsa-bangsa Barat. Penggunaan mesin uap dapat memperpendek waktu perjalanan. Selain penemuan mesin uap, Revolusi Industri didukung berbagai penemuan lain, seperti kompas, mesin pemintal, dan sebagainya. Penemuan-penemuan tersebut memicu bangsa-bangsa Barat untuk melakukan berbagai petualangan.
Demikian pembelajaran kita hari ini, semoga bisa menambah wawasan kalian dan bermanfaat untuk ke depannya.
Tugas : Mengerjakan LKS halaman 5
Selamat mengerjakan
Berdoa sebelum memulai suatu pekerjaan
Sholat lima waktu dan Murojaah
Selalu bersyukur
Terimakasih, Wassalamualaikum
Guru Kelas : Dra. Elis Ratnawati
Ri Annaas Islamiyah, SPd
Gambar ilustrasi rute kedatnagn bangsa Eropa ke Indonesia.
a. Kedatangan Bangsa Portugis di Maluku
Perjalanan bangsa Portugis mencari sumber rempah-rempah diawali dari kota Lisabon, Portugis. Pada tahun 1486, Bartolomeus Diaz melakukan pelayaran pertama menyusuri pantai barat Afrika. Ia bermaksud melakukan pelayaran ke India, namun gagal. Portugis mencapai Malaka pada tahun 1511 di bawah pimpinan Alfonso d’Albuquerque. Ia berhasil menguasai Malaka dan Myanmar. Selanjutnya Portugis menjalin hubungan dagang dengan Maluku. Pada tahun 1512, bangsa Portugis telah berhasil sampai di Maluku di bawah pimpinan Antonio de Abreu dan Fransisco Serao.
b. Kedatangan Bangsa Spanyol ke Indonesia
Pada tahun (1521-1529) sekitar 8 tahun tersebut Bangsa Eropa berada di nusantara. Bangsa Spanyol masuk ke Filipina melalui Ferdinand Magellan. Bangsa Spanyol berhasil mencapai kepulauan Maluku pada tahun 1521 di bawah pimpinan kapten Sebastian del Cano. Setelah itu para pelaut pelaut Spanyol berlabuh ke Tidore. Kedatangan pelaut-pelaut tersebut di sambut baik oleh kesultanan Tidore. Sambutan tersebut tentu beralasan. Kesultanan Tidore yang terlibat persaingan ekonomi dalam perdagangan rempah-rempah sehingga kesultanan Tidore membutuhkan sekutu untuk mengimbangi Ternate yang sudah terlebih dahulu bersekutu dengan Bangsa Portugis.
Kedatangan bangsa Spanyol di Tidore membuat Portugis merasa terganggu. Karena hal tersebut berarti Spanyol akan terlibat juga dalam aktivitas perdagangan rempah rempah yang akan mengganggu hak monopolinya. Maka terjadilah konflik antar kedua negara tersebut. Negara Portugis menuduh Spanyol telah melanggar Perjanjian Tordesillas. Ini terjadi pada tahun 1494. Isi perjanjian tersebut tidak lepas dari campur tangan secara langsung Paus Aleander VI dan pada intinya membagi dunia di luar Eropa menjadi Duopoli ekslusif antara bangsa Spanyol dengan Portugis. Wilayah sebelah timur dimiliki oleh Portugis sedangkan wilayah sebelah barat dimiliki oleh Spanyol. Namun Spanyol bersikeras wilayah Maluku merupakan kekuasaannya.
Untuk menyelesaikan konflik tersebut Portugis melakukan perundingan di Saragosa, Spanyol pada tahun 1529. Hasil perundingan tersebut adalah Perjanjian Saragosa dan di tanda tangani pada tanggal 22 April tahun itu. Isi dari perjanjian tersebut adalah menetukan lebih tepat batas ke arah barat wilayah kekuasaan Spanyol dan batas ke arah timur merupakan wilayah bangsa Portugis. Tujuan dari penjanjian ini untuk memperjelas Perjanjian Tordesillas tahun 1494.
c. Kedatangan Bangsa Belanda di Jayakarta (Jakarta)
Seorang pelaut Belanda Cornelis de Houtman memimpin ekspedisi ke Indonesia. Pada tahun 1595, armada de Houtman mengarungi ujung selatan Afrika, selanjutnya terus menuju ke arah timur melewati Samudra Hindia. Pada tahun 1596, armada de Houtman tiba di Pelabuhan Banten melalui Selat Sunda.
Kedatangan Houtman di Indonesia kemudian disusul ekspedisi-ekspedisi lainnya. Dengan banyaknya pedagang Belanda di Indonesia maka muncullah persaingan di antara mereka sendiri. Untuk mencegah persaingan yang tidak sehat, pada tahun 1602 didirikan Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC/Perserikatan Maskapai Hindia Timur) yang merupakan merger (penggabungan) dari beberapa perusahaan dagang Belanda.
Gubernur Jenderal pertama VOC adalah Pieter Both. Ia mendirikan pusat perdagangan VOC di Ambon, Maluku. Namun kemudian, pusat dagang dipindahkan ke Jayakarta (Jakarta) karena VOC memandang bahwa Jawa lebih strategis sebagai lalu-lintas perdagangan. Selain itu, Belanda ingin menyingkirkan saingan mereka, yaitu Portugis di Malaka.
Pangeran Jayawikarta (penguasa bagian wilayah Banten) memberi izin kepada VOC untuk mendirikan kantor dagang di Jayakarta. Selain memberikan izin kepada VOC, Pangeran Jayawikarta juga memberikan izin pendirian kantor dagang kepada EIC (Inggris). Kebijakan ini membuat Belanda merasa tidak menyukai Pangeran Jayakarta.
Gubernur Jendral VOC Jan Pieterszoon Coen membujuk penguasa Kerajaan Banten untuk memecat Pangeran Jayawikarta, sekaligus memohon agar izin kantor dagang Inggris EIC dicabut. Pada tanggal 31 Mei 1619, keinginan VOC dikabulkan raja Banten. Momentum inilah yang kemudian menjadi mata rantai kekuasaan VOC dan Belanda pada masa berikutnya. VOC menikmati keleluasaan dan kelonggaran yang diberikan penguasa Banten. Jayakarta oleh VOC diubah namanya menjadi Batavia. VOC mendirikan benteng sebagai tempat pertahanan, pusat kantor dagang, dan pemerintahan. Pengaruh ekonomi VOC semakin kuat dengan dimilikinya hak monopoli perdagangan. Masa inilah yang menjadi sandaran perluasan kekuasaan Belanda pada perjalanan sejarah selanjutnya.
d. Ekspedisi Bangsa Inggris
Francis Drake dibantu oleh Thomas Cavendis berhasil tiba di Ternate pada tahun 1579. Di Ternate, mereka memborong rempah-rempah untuk dibawa ke Inggris. Rombongan Francis Drake ini berlayar menuju Inggris dengan membawa banyak rempah-rempah dan mendarat di Inggris pada tahun 1580.
Rupanya, penjelajahan samudra yang dilakukan oleh bangsa Inggris ini membawa keuntungan melimpah. Selain mendapatkan rempah-rempah, penjelajahan bangsa Inggris ke Dunia Timur juga berhasil menanamkan pengaruhnya di wilayah Asia. Inggris juga ingin merebut wilayah Indonesia dari tangan Belanda dan Portugis. Wilayah Indonesia direncanakan oleh Inggris tidak hanya dijadikan sebagai ladang monopoli, tetapi juga dijadikan sebagai wilayah kekuasaan politik.
Kedatangan Inggris pada awal abad XVII ditujukan untuk memperluas kekuasaan politik Inggris di wilayah Asia. Kedatangan Inggris ke Indonesia saat itu bertepatan dengan adanya kekacauan yang terjadi di Jayakarta (sekarang Jakarta). Pada saat itu, Jayakarta sedang berselisih dengan Banten akibat politik adu domba yang dijalankan oleh VOC. Penguasa Jayakarta yang menyadari kelicikan VOC mengizinkan Inggris membangun gudang kayu di dekat kantor dagang VOC . Keadaan ini menyebabkan VOC geram dan segera melancarkan serangan balasan ke pusat pemerintahan Jayakarta. Penguasa Jayakarta yang waktu itu Wijayakrama meminta bantuan kepada Inggris untuk menghadapi serangan VOC.
Pada tahun 1649 puncak perseteruan antara Jayakarta dengan VOC terjadi, sehingga meletuslah perang laut. Dalam perang laut itu, pasukan Jayakarta mendapatkan bantuan dari tentara Inggris. Armada pasukan Inggris terdiri dari 15 kapal laut di bawah pimpinan Sir Thomas Dale berhasil melakukan intervensi terhadap kapal-kapal laut VOC di wilayah perairan Jawa. Akhirnya peperangan itu dimenangkan oleh Jayakarta. Namun, kemenangan itu hanya berlangsung satu hari, karena pada hari berikutnya VOC berhasil merebut Jayakarta.
Kemudian, pada tahun 1628, Inggris berhasil menjalin kerja sama dengan Banten. Kerja sama tersebut dibuktikan dengan memberi izin kepada Inggris untuk mendirikan pangkalan dagang utama Asia Tenggara di Banten. Pembanguan benteng Inggris ini bertujuan untuk menjamin perdagangan lada dan keamanan wilayah akibat blokadi VOC di Banten.
Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat
Mengapa bangsa-bangsa Barat tertarik dengan kekayaan Indonesia? Kekayaan apa saja yang mendorong kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia?
a. Daya Tarik Indonesia bagi bangsa-Bangsa Barat
Amatilah gambar di bawah ini!
Inilah cengkih, merica, kemiri, dan pala merupakan contoh hasil bumi Indonesia yang sangat dibutuhkan bangsa-bangsa Barat
Bangsa barat sangat membutuhkan rempah-rempah dari Indonesia karena bangsa-bangsa Eropa memiliki perbedaan kondisi alam dengan Indonesia. Iklim dan musim di Indonesia sangat mendukung tumbuh dan berkembangnya tanaman. Sementara itu di Eropa dengan empat musimnya kurang mendukung tumbuhnya tanaman rempah-rempah yang dibutuhkan bangsa Eropa.
Berdasarkan kenyataan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa bangsa-bangsa Barat membutuhkan rempah-rempah karena mereka sangat membutuhkan, sementara persediaan di Eropa sangat terbatas. Rempah-rempah bagi bangsa-bangsa Eropa dapat digunakan untuk mengawetkan makanan, bumbu masakan, dan obat-obatan. Negara-negara tropis seperti Indonesia kaya akan rempah-rempah sehingga bangsa-bangsa Barat berusaha memperolehnya.
b. Motivasi 3G (Gold, Gospel, dan Glory)
Gospel, Glory merupakan motivasi Bangsa-bangsa Barat melakukan penjelajahan samudra. Terkenal dengan sebutan 3G karena memang semboyan tersebut berawalan dengan huruf “G”, yakni Gold, Glory, dan Gospel. Apa yang dimaksud dengan Gold, Glory, dan Gospel?
Gold artinya emas, yang identik dengan kekayaan. Semboyan ini menggambarkan bahwa tujuan bangsa Barat ke Indonesia adalah untuk mencari kekayaan. Itulah yang membuat mereka melakukan ekspedisi dan penjelajahan. Glory bermakna kejayaan bangsa. Gospel adalah keinginan bangsa Barat untuk menyebarluaskan atau mengajarkan agama Nasrani khususnya agama Kristen ke bangsa-bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika Selatan.
c. Revolusi Industri
Revolusi Industri adalah pergantian atau perubahan secara menyeluruh dalam memproduksi barang dari sebelumnya menggunakan tenaga manusia dan hewan menjadi tenaga mesin. Penggunaan mesin dalam industri menjadikan produksi lebih efisien, ongkos produksi dapat ditekan, serta barang dapat diproduksi dalam jumlah besar dan cepat. Berkembangnya revolusi industri menyebabkan bangsa-bangsa Barat memerlukan bahan baku yang lebih banyak. Mereka juga memerlukan daerah pemasaran untuk menjual hasil-hasil industrinya.
Salah satu hasil revolusi industri adalah kegiatan transportasi. Penemuan mesin uap yang dapat dijadikan mesin penggerak perahu merupakan teknologi baru pada masa tersebut. Perahu dengan mesin uap merupakan penemuan sangat penting yang mendorong penjelajahan bangsa-bangsa Barat. Penggunaan mesin uap dapat memperpendek waktu perjalanan. Selain penemuan mesin uap, Revolusi Industri didukung berbagai penemuan lain, seperti kompas, mesin pemintal, dan sebagainya. Penemuan-penemuan tersebut memicu bangsa-bangsa Barat untuk melakukan berbagai petualangan.
Demikian pembelajaran kita hari ini, semoga bisa menambah wawasan kalian dan bermanfaat untuk ke depannya.
Tugas : Mengerjakan LKS halaman 5
Selamat mengerjakan
Berdoa sebelum memulai suatu pekerjaan
Sholat lima waktu dan Murojaah
Selalu bersyukur
Terimakasih, Wassalamualaikum
Guru Kelas : Dra. Elis Ratnawati
Ri Annaas Islamiyah, SPd
KELAS 5 IPA TEMA 7 SUB TEMA 1 WUJUD BENDA DAN PERUBAHAN WUJUD BENDA
Assalamualaikum anak- anak bagaimana kabarnya, Senang sekali kita bertemu lagi dalam pembelajaran IPA. Materi yang akan kita pelajari adalah Wujud Benda dan Perubahan wujud benda. ayo simak materi dibawah ini !
- Benda cair menekan ke segala arah.
3. Benda Gas
- Benda gas mengisi seluruh ruangan yang ditempatinya.
- Benda gas menekan ke segala arah
- ·Benda gas terdapat di segala tempat
Peristiwa perubahan wujud zat dari padat menjadi cair. Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas. Contoh peristiwa mencair yaitu pada batu es yang berubah menjadi air, lilin yang dipanaskan.
Peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas. contohnya air yang direbus maka lama-kelamaan akan habis. bensin yang dibiarkan terbuka lama-kelmaan juga akan habis menjadi asap.
4. Mengembun
5. Menyublim
Peristiwa perubahan wujud dari padat menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas. Contohnya menyublim yaitu pada kapur barus (kamper) yang disimpan pada lemari pakaian lama kelamaan akan habis.
6. Mengkristal
Peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas. Contoh mengkristal adalah pada peristiwa berubahnya uap menjadi salju.
Contoh peristiwa perubahan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari :
2. Minyak angin bisa menguap menjadi gas karena jika minyak dibiarkan dalam kondisi terbuka maka akan berubah menjadi gas. Maka minyak angin tersebut termasuk dalam peristiwa perubahan wujud (menguap), yaitu perubahan wujud dari cair menjadi gas.